The Greatest Love (ONESHOOT)
Author : Annisa
Noranda Barezky
Akun Facebook : Annisa Noranda Barezky
Akun Twitter : Annisa Noranda Barezky
Genre : SAD, HURT, and Romance.
Rating : 13+
Must Play : Soundtrack 49 Days
Main Cast :
1. Park Chanyeol
2. Kang Hyejin
3. Kang Hyena
Disclaimer : careless careless shoot anonymous anonymous
heartless mindless no one who take care about me. Saya balik lagi dengan FF
kedua saya. Saya hanya butuh partisipasi dari para readers yang mengaku sebagai
istrinya member exo. *plaakkk. Ya sudah tak perlu banyak kultum. Langsung
saja.. teukkiedoot^^
**
“oppa, hubungan kita cukup sampai disini saja. Jangan pernah
ganggu aku lagi.”
“kenapa.. kenapa kau mengatakannya? Kau tahu aku sangat
mencintaimu Hyejin-ah, dan aku tahu kau sangat mencintaiku, jawab aku Kang
Hyejin!” bentak namjachinguku frustasi, mianhae oppa. Jeongmal mianhae.
“karena saudara kembarku lebih jauh mencintaimu oppa” kataku
parau, leherku benar-benar tercekat. Sangat sulit menahan air mataku sekarang.
“apa pedulinya hah? Aku mencintaimu dan kau pun juga begitu.
Biarkan saja dia. Aku tak mau chaggi..”
“perasaan eonnie ku jauh lebih penting daripada kau, jika
kau memang mencintaiku. Cintailah eonnieku seperti kau mencintaiku oppa.”
“Hyejin-ah..”
“tolong oppa, hargai keputusanku. Dan jika kau memang
mencintaiku, turuti permintaan.. permintaan terakhirku.” Ujarku, kristal bening
ku tak bisa kubendungi lagi.
“baiklah.. jika memang itu yang kau mau. Aku akan
menurutinya. Ingat, aku melakukannya karena aku mencintaimu..” jawabnya pasrah.
Ne, itu jawaban yang ku mau darimu oppa. Tapi entah mengapa rasa tak rela itu
datang menghantuiku lagi. Aku menangis, tapi aku hanya menangis dalam diam. Aku
harus tegar, karena jika ia mencintaiku hingga ajal yang sepertinya akan
menjemputku tak lama lagi. Dia akan merasa lebih sakit dari ini. selamat
tinggal oppa..
**
“hyejin-ah, kau mimisan!” pekik Hyena eonnie.
“nde? Aku mimisan?” ku coba meraba hidungku. Benar, darah sudah
menutupi sebagian jariku yang memegang hidungku.
“ayo ke rumah sakit. Ppalli Hyejin-ah!”
“eonnie, eottokhae?” aku sudah tak mampu membendungi kristal
bening dari mataku. Aku benar, benar panik.
“sabar Hyejin-ah.”
**
“nona Kang, kau harus melakukan kemoterapi..”
“anni uisa, penyakitku sudah di stadium akhir kan? Aku rasa
aku tak perlu melakukannya lagi.”
“tapi harapan sembuhmu besar nona..”
“apa aku harus mengatakannya uisa?”
“apa maksudmu nona?”
“aku sudah memberikan orang yang ku cintai untuk.. untuk
saudaraku. Jadi, lebih baik aku tak melihat pernikahan mereka secara langsung
uisa. Aku tak sanggup.. aku sangat mencintainya..”
“nona..”
“aku menyerah pada penyakitku uisa..”
“hmmhh..”
“berapa lama aku bisa bertahan?”
“1 bulan nona..”
“aigoo~ itu terlalu sebentar uisa. Bisa ditambah? Hahaha”
aku tertawa, tapi air mataku tak berhenti mengalir, kenyataan ini sangat
menyiksa diriku. Pada siapa aku bisa bercerita sekarang? Molla..
**
29 Days..
Banyak orang yang
berkata, ia akan bahagia jika ia melihat orang yang sangat dicintainya bahagia
bersama orang lain. Aku rasa orang itu sudah mengatakan hal yang sebenarnya tak
bisa ia lakukan. Bisa kalian pikir, apa kalian suka melihat orang yang kalian
cintai memeluk hangat, menggenggam kuat tangan orang lain, tersenyum dan
tertawa bersama orang lain? Aku yakin pasti jawabannya TIDAK. Jika orang
menjawab YA, dia pasti sudah membohongi perasaannya sendiri. Aku yakin itu,
karena sekarang aku mengalaminya.. melihat Chanyeol oppa tersenyum dan tertawa
bersama eonnieku. Sangat sakit melihatnya! Sakit! Saranghae Chanyeollie^^ -
28 Days to go
**
28 Days..
Aissh, rasa sakit
ini semakin menggerogoti tubuhku.. setiap pagi aku disambut oleh darah yang
tiba-tiba keluar dari hidungku. Ini sangat menyebalkan. berat badanku menurun
secara perlahan. Apa hanya sebentar lagi waktuku? Apa yang dikatakan oleh uisa
itu benar? Saranghae Chanyeollie^^ - 27 Days to go
**
27 Days..
Aku adalah Kang
Hyejin, aku terlahir dari rahim ibuku beberapa jam setelah eonnie ku. Eonnie ku
bernama Kang Hyena. Ibuku kurang menyukaiku mulai dari saat aku ada di dalam
kandungannya. Karena saat di periksa, salah satu diantara kami akan ada yang
terlahir dengan beribu penyakit yang menggerogotinya. Dan itu aku. Aku sangat
berbeda dengan eonnie ku.. aku lemah, dan eonnieku kuat. Tapi ada satu hal yang
sangat aku banggakan di dunia ini. Aku memiliki hati seorang Park Chanyeol.
Saranghae Chanyeollie^^ - 26 Days to go
**
26 Days..
Aku hanya
menghabiskan hari-hariku di taman belakang rumahku, sendirian? Tentu saja, aku
hanya ditemani oleh diari ku ini. Kalian bertanya dimana eomma dan appa ku?
Hmm.. bahkan mereka tak pernah menganggapku ada lagi.. mereka hanya memuji
eonnie ku. Sudah berkali-kali aku berpikir untuk bunuh diri. Tapi semuanya gagal
karena Chanyeol ku, aku hanya bertahan sejauh ini untuknya. Saranghae
Chanyeollie^^ - 25 Days to go
**
25 Days..
Pagi tadi aku
sedang menonton di ruang tv, kebetulan hari ini adalah hari minggu. Jadi eonnie
ku menemaniku menonton film kesukaanku. Setelah 1 jam film diputar, bel di
rumahku berbunyi pertanda ada orang yang bertamu. Dengan segera eonnie ku
melangkah menuju pintu depan. Tahukah kalian? Ternyata yang bertamu itu
Chanyeol! Dia datang dan langsung memeluk eonnieku. Kalian tahu apa yang
kurasakan? Sakit! Aku tahu aku tak memiliki hak untuk marah dan memukuli
Chanyeol. Eonnie ku datang dan menghampiriku, “Hyejin-ah, mian eonnie tidak
bisa menemanimu nonton film itu sampai habis. Eonnie mau kencan dengan calon
iparmu”. Apa? Kencan dengan calon iparmu? Sangat ingin aku memaki eonnieku saat
itu, dan sekali lagi aku tak bisa. Karena aku yang memintanya dulu kan?. “oh,
gwaenchana eonnie. Aku bisa nonton sendiri, lain kali saja juga bisa. Kau oppa,
jaga eonnie ku ne? Kalo ada setitik luka di tubuhnya, aku tak akan segan membunuhmu.”
Hah? Aku mengucapkan kalimat bodoh yang tak sesuai dengan hati nuraniku.
Bodohnya aku. Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa, ini untuk kebahagiaanmu
yeollie. Saranghae Chanyeollie^^ - 24 Days to go.
**
24 Days..
Entah kenapa
semakin hari staminaku justru semakin kuat setelah di vonis hanya memiliki 30
hari lagi. Tadi siang aku cek kondisi kanker hati ku pada Kim uisa. Ternyata
memang ini yang didapatkan oleh kebanyakan pasien kanker yang sudah menyerah
dengan berbagai pengobatan. Mereka merasa semakin sehat karena ingin
memanfaatkan sisa hidup terakhirnya, hanya aku yang mengetahui kanker ku ini.
Orangtua dan eonnie ku hanya tahu bahwa aku memiliki fisik yang sangat lemah. Aku
sengaja diam karena tak mau merepotkan mereka. Dan Chanyeol, dia memang curiga
dari awal tentang fisikku, tapi aku selalu bilang aku tak apa-apa. Hingga
akhirnya bongkahan kebohonganku dengannya bisa menyaingi besar gunung Fuji.
Kebohongan tentang penyakitku, dan tentang perasaanku padanya. Saranghae
Chanyeollie^^ - 23 Days to go.
**
23 Days..
Hari ini aku
memutuskan untuk pergi ke toko buku. Menghabiskan seluruh uang dari hasil kerja
paruh waktu ku untuk membeli buku, yang nantinya aku berikan pada panti asuhan.
Aku mau keringat yang ku keluarkan selama ini berguna bagi orang yang
membutuhkan. Aku memiliki prinsip seperti itu karena Chanyeol yang mengajarinya
padaku. Kalian sudah lihat kan? Betapa baiknya Chanyeol. Saranghae
Chanyeollie^^ - 22 Days to go.
**
22 Days..
Hari ini aku
mengemas banyak pakaian untuk kubawa ke panti asuhan. Aku ingin
bersenang-senang dengan mereka selama 2 minggu. Dan aku memutuskan untuk
meninggalkan diari ku di rumah menghindari terbongkarnya rahasia terbesarku
selama ini. Ppai ppai my diary^^. Saranghae Chanyeollie^^ - 21 Days to
go.
**
8 Days..
Anyyeong my
husband^^
Diary ku sayang, akhirnya aku melihatmu lagi suamiku. Apa kabarmu
selama aku tak berada disisimu sayang? Kulihat dari fisikmu tampaknya kau
baik-baik saja. Dan bagaimana kabar My Yeollie? Apa menurutmu dia baik-baik
saja hum? Semoga saja iya. Kau tahu? Aku mendapatkan banyak pengalaman seru
selama berada di panti asuhan. Aku tak sanggup menceritakan semuanya. Tapi pada
intinya, apapun yang menjadi takdir kita yang dituliskan oleh tuhan untuk kita.
Itulah hal terbaik untuk kita. Mereka yang tak tahu orangtua mereka saja bisa
menerimanya dengan lapang dada. Apalagi aku yang hanya harus menghadapi
penyakit, itu masih jauh lebih kecil daripada penderitaan yang mereka rasakan.
Kalian tahu? Di panti asuhan itulah saat pertama kalinya aku berjumpa dengan
Chanyeol. Waktu itu, aku dan eonnie Hyena disuruh oleh eomma mengantar barang
bagus yang sudah tak berguna lagi di rumahku ke panti asuhan itu. Saat pertama
kali melihatnya, aku langsung jatuh cinta padanya. Begitupun yang dirasakan
oleh Hyena eonnie. Tapi aku lebih beruntung saat itu karena Chanyeol lebih
menyukaiku daripada Hyena eonnie. Kejadian itu terjadi 2 tahun yang lalu, 3
bulan setelah itu aku dan Chanyeol resmi berpacaran. Tapi Hyena eonnie tak
mengetahuinya, karena saat itu aku sangat egois. Mungkin wajar saja aku egois,
karena selama ini hanya Hyena eonnie yang mendapatkan apa yang kuinginkan.
Seiring berjalannya waktu, rasa cintaku dan kebohonganku pada Chanyeol terus
bersaing untuk tumbuh lebih cepat. Mereka tumbuh beriringan dan bersama. Hingga
detik ini, aku masih sangat mencintainya. Saranghae Chanyeollie^^ - 7
Days to go.
**
7 Days..
Tadi aku bertemu
dengan Chanyeol, dia tampak sangat bahagia sekarang. Mungkinkah dia sudah
melupakanku? Hmm.. molla. Lebih baik begitu, rasa sakit ini hanya perlu kutahan
dalam waktu 1 minggu kan? Hanya satu minggu lagi.. Chanyeol.. aku tak bisa
menghapus rasaku padamu.. maafkan aku.. aku akan tetap mencintaimu hingga mata
ku tertutup untuk selamanya.. Saranghae Chanyeollie^^ - 6 Days to go.
**
6 Days..
Tadi aku memeriksa
keadaan kankerku lagi, ternyata kankerku sudah menyelimuti seluruh permukaan
hatiku. Kanker itu merusak fungsi hati ku. Sehingga aku dilarang memakan
sembarang makanan, karena dikhawatirkan hati ku tidak bisa menetralkan racun
yang ada pada makanan itu. Hah.. aku rasa memang ini akhir hidupku.. Saranghae
Chanyeollie^^ - 5 Days to go.
**
5 Days..
Hari ini aku
sangat senang, Chanyeol datang ke rumahku. Kemudian menemaniku menonton film
kesukaanku. Walaupun selama film itu diputar ia terus bermesraan dengan eonnie
ku. Saat itu tak sengaja mataku menangkap eonnie ku sedang mengecup pipi
Chanyeol, pertahanan mataku yang sudah ku jaga selama 2 jam akhirnya jebol. Aku
menangis, tapi aku hanya bisa menangis dalam diam. Hingga pada akhirnya mereka
memergoki ku sedang menepis kasar anak sungai yang tengah mengalir deras di
pipiku. “omona.. kenapa kau menangis Hyejin-ah?” hah, pertanyaan tanpa dosa itu
terucap dari bibir eonnie ku. “anniyo, film ini sangat menyentuh. Sungguh hebat
film ini hingga membuatku menangis tersedu-sedu seperti ini, hahahaha” kilahku,
yang kumaksud itu bukan film yang sedang diputar. Tapi film yang sedang ku
tonton langsung di hadapanku! Bisa kurasakan Chanyeol mengerti dengan ‘film’ apa
yang kumaksud. Saranghae Chanyeollie^^ - 4 Days to go.
**
4 Days..
Kondisi fisikku
semakin melemah, semakin sering hidungku mengeluarkan darah yang tidak sedikit.
Dan pusing luar biasa hinggap dikepalaku. Entah kenapa aku sangat ingin
menghabiskan waktu terakhirku bersama Chanyeol. Hingga tadi aku mengirim pesan
padanya, aku ingin jalan-jalan dengannya lusa. Ternyata dia menyanggupi. Aku
benar-benar ingin menghabiskan waktu terakhirku bersamamu My Yeollie. Saranghae
Chanyeollie^^ - 3 Days to go.
**
3 Days..
Hari ini aku
menghabiskan waktuku berbelanja untuk keperluan ‘kencan’ku besok, mulai dari
pakaian, sepatu, aksesoris hingga make up aku pilih dengan selektif. Aku
benar-benar tak sabar untuk hari esok^^ Saranghae Chanyeollie^^ - 2
Days to go.
**
2 Days..
Ya tuhan,
terimakasih kau sudah memberikan waktuku sehari untuk berkencan dengan
Chanyeol, tadi adalah hari terbaik di sisa hidupku. Dia memperlakukanku bagai
seorang ratu. Sempat terpikir dibenakku, aku ingin menjadi milik Yeollie
seutuhnya sebelum aku mati. Tapi aku tak mau dia gila karena aku
meninggalkannya begitu saja setelah aku menjadi miliknya. Diariku.. terimakasih
karena kau sudah mau menjadi tempatku berkeluh kesah tentang semua ini.. eomma
dan appa.. terimakasih karena kalian sudah mau membesarkanku.. dan Hyena
eonnie.. walaupun satu bulan belakangan tingkahmu sangat menyebalkan, tapi kau
tetap eonnie ku.. dan Chanyeol.. terimakasih menerima wanita cacat sepertiku
untuk singgah dihatimu.. sungguh, kau permata di hidupku.. aku berharap akan
ada orang yang menyampaikan padamu bahwa aku sangat mencintaimu ketika aku
sudah tidak bernafas lagi. Sudah dulu ne? Kepalaku sangat sakit sekarang. Darah
juga tak berhenti mengalir dari hidungku. Chanyeol, mianhae.. aku tak bisa
menemanimu hingga akhir, berbahagialah. Kali ini, hanya kali ini aku
mengijinkanmu menangisiku seharian. Tapi ingat, hanya sehari saja ne?^^ setelah
itu lupakan aku. Saranghae Chanyeollie ^^ neomu neomu Saranghae^^. Goodbye beautiful world.. ^^
**
Author POV
“Hyejin-ah, ayo bangun.. kita harus sarapan. Tak biasanya
kau bangun telat eoh?” pekik Hyena di depan pintu kamar Hyejin, karena tak ada
respon sama sekali. Hyena membuka pintu kamar Hyejin.
Cklek.
Tampak Hyejin membaringkan kepalanya di atas meja belajar,
Hyena tersenyum melihat tingkah kembarannya.
“omona.. adikku tertidur di meja belajarnya, senyenyak
itukah kau tidur Hyejin, ppalli bangun Hye.. kyaaaaaaaaaa! Hyejin! Eomma Appa!
Hyejiiin!” tampak raut panik menjalar di seluruh tubuh Hyena, di turunkan tubuh
Hyejin kepangkuannya. Darah sudah memenuhi wajah dan baju Hyejin.
**
Chanyeol POV
Sejak bangun tidur aku diselimuti rasa bahagia, bagaimana
tidak? Kemarin aku menghabiskan waktuku bersama Hyejin. Rasa senang masih
menyelimutiku hingga detik ini. Tiba-tiba handphone ku berdering karena ada
panggilan masuk dari Hyena.
“yeoboseo..”
“chanyeol.. hikss.. Hyejin..”
“ada apa, Hyena?!”
“hyejin.. Hyejin meninggal..”
DEG!
THE END
Huuaaaaaaaa, ini ide dapatnya kayak angin puting beliung.
Untung pas dapet langsung aku tulis, kalo nggak. Beuh, bisa hilang ni ide ff
abal. Seperti biasa saya mohon partisipasinya atas ff abal ini. Saya akhiri
dengan kabur ke pulau terpencil di dunia bersama Sehun. Dan jangan lupa,
Komen+Like nya ya readers^^ ppai ppai^^ RCLnya pakk.. RCL Buuu.. Dekk.. Kaakk
*ngemis bareng anak exo*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar