Translate

Selasa, 13 November 2012

Fanfiction : The Greatest Love


The Greatest Love (ONESHOOT)
 Author : Annisa Noranda Barezky
Akun Facebook : Annisa Noranda Barezky
Akun Twitter : Annisa Noranda Barezky
Genre : SAD, HURT, and Romance.
Rating : 13+
Must Play : Soundtrack 49 Days
Main Cast :          1. Park Chanyeol
 2. Kang Hyejin
 3. Kang Hyena
Disclaimer : careless careless shoot anonymous anonymous heartless mindless no one who take care about me. Saya balik lagi dengan FF kedua saya. Saya hanya butuh partisipasi dari para readers yang mengaku sebagai istrinya member exo. *plaakkk. Ya sudah tak perlu banyak kultum. Langsung saja.. teukkiedoot^^
**

“oppa, hubungan kita cukup sampai disini saja. Jangan pernah ganggu aku lagi.”
“kenapa.. kenapa kau mengatakannya? Kau tahu aku sangat mencintaimu Hyejin-ah, dan aku tahu kau sangat mencintaiku, jawab aku Kang Hyejin!” bentak namjachinguku frustasi, mianhae oppa. Jeongmal mianhae.
“karena saudara kembarku lebih jauh mencintaimu oppa” kataku parau, leherku benar-benar tercekat. Sangat sulit menahan air mataku sekarang.
“apa pedulinya hah? Aku mencintaimu dan kau pun juga begitu. Biarkan saja dia. Aku tak mau chaggi..”
“perasaan eonnie ku jauh lebih penting daripada kau, jika kau memang mencintaiku. Cintailah eonnieku seperti kau mencintaiku oppa.”
“Hyejin-ah..”
“tolong oppa, hargai keputusanku. Dan jika kau memang mencintaiku, turuti permintaan.. permintaan terakhirku.” Ujarku, kristal bening ku tak bisa kubendungi lagi.
“baiklah.. jika memang itu yang kau mau. Aku akan menurutinya. Ingat, aku melakukannya karena aku mencintaimu..” jawabnya pasrah. Ne, itu jawaban yang ku mau darimu oppa. Tapi entah mengapa rasa tak rela itu datang menghantuiku lagi. Aku menangis, tapi aku hanya menangis dalam diam. Aku harus tegar, karena jika ia mencintaiku hingga ajal yang sepertinya akan menjemputku tak lama lagi. Dia akan merasa lebih sakit dari ini. selamat tinggal oppa..
**
“hyejin-ah, kau mimisan!” pekik Hyena eonnie.
“nde? Aku mimisan?” ku coba meraba hidungku. Benar, darah sudah menutupi sebagian jariku yang memegang hidungku.
“ayo ke rumah sakit. Ppalli Hyejin-ah!”
“eonnie, eottokhae?” aku sudah tak mampu membendungi kristal bening dari mataku. Aku benar, benar panik.
“sabar Hyejin-ah.”
**
“nona Kang, kau harus melakukan kemoterapi..”
“anni uisa, penyakitku sudah di stadium akhir kan? Aku rasa aku tak perlu melakukannya lagi.”
“tapi harapan sembuhmu besar nona..”
“apa aku harus mengatakannya uisa?”
“apa maksudmu nona?”
“aku sudah memberikan orang yang ku cintai untuk.. untuk saudaraku. Jadi, lebih baik aku tak melihat pernikahan mereka secara langsung uisa. Aku tak sanggup.. aku sangat mencintainya..”
“nona..”
“aku menyerah pada penyakitku uisa..”
“hmmhh..”
“berapa lama aku bisa bertahan?”
“1 bulan nona..”
“aigoo~ itu terlalu sebentar uisa. Bisa ditambah? Hahaha” aku tertawa, tapi air mataku tak berhenti mengalir, kenyataan ini sangat menyiksa diriku. Pada siapa aku bisa bercerita sekarang? Molla..
**
29 Days..
                Banyak orang yang berkata, ia akan bahagia jika ia melihat orang yang sangat dicintainya bahagia bersama orang lain. Aku rasa orang itu sudah mengatakan hal yang sebenarnya tak bisa ia lakukan. Bisa kalian pikir, apa kalian suka melihat orang yang kalian cintai memeluk hangat, menggenggam kuat tangan orang lain, tersenyum dan tertawa bersama orang lain? Aku yakin pasti jawabannya TIDAK. Jika orang menjawab YA, dia pasti sudah membohongi perasaannya sendiri. Aku yakin itu, karena sekarang aku mengalaminya.. melihat Chanyeol oppa tersenyum dan tertawa bersama eonnieku. Sangat sakit melihatnya! Sakit! Saranghae Chanyeollie^^ - 28 Days to go
**
28 Days..
                Aissh, rasa sakit ini semakin menggerogoti tubuhku.. setiap pagi aku disambut oleh darah yang tiba-tiba keluar dari hidungku. Ini sangat menyebalkan. berat badanku menurun secara perlahan. Apa hanya sebentar lagi waktuku? Apa yang dikatakan oleh uisa itu benar? Saranghae Chanyeollie^^ - 27 Days to go
**
27 Days..
                Aku adalah Kang Hyejin, aku terlahir dari rahim ibuku beberapa jam setelah eonnie ku. Eonnie ku bernama Kang Hyena. Ibuku kurang menyukaiku mulai dari saat aku ada di dalam kandungannya. Karena saat di periksa, salah satu diantara kami akan ada yang terlahir dengan beribu penyakit yang menggerogotinya. Dan itu aku. Aku sangat berbeda dengan eonnie ku.. aku lemah, dan eonnieku kuat. Tapi ada satu hal yang sangat aku banggakan di dunia ini. Aku memiliki hati seorang Park Chanyeol. Saranghae Chanyeollie^^ - 26 Days to go
**
26 Days..
                Aku hanya menghabiskan hari-hariku di taman belakang rumahku, sendirian? Tentu saja, aku hanya ditemani oleh diari ku ini. Kalian bertanya dimana eomma dan appa ku? Hmm.. bahkan mereka tak pernah menganggapku ada lagi.. mereka hanya memuji eonnie ku. Sudah berkali-kali aku berpikir untuk bunuh diri. Tapi semuanya gagal karena Chanyeol ku, aku hanya bertahan sejauh ini untuknya. Saranghae Chanyeollie^^ - 25 Days to go
**
25 Days..
                Pagi tadi aku sedang menonton di ruang tv, kebetulan hari ini adalah hari minggu. Jadi eonnie ku menemaniku menonton film kesukaanku. Setelah 1 jam film diputar, bel di rumahku berbunyi pertanda ada orang yang bertamu. Dengan segera eonnie ku melangkah menuju pintu depan. Tahukah kalian? Ternyata yang bertamu itu Chanyeol! Dia datang dan langsung memeluk eonnieku. Kalian tahu apa yang kurasakan? Sakit! Aku tahu aku tak memiliki hak untuk marah dan memukuli Chanyeol. Eonnie ku datang dan menghampiriku, “Hyejin-ah, mian eonnie tidak bisa menemanimu nonton film itu sampai habis. Eonnie mau kencan dengan calon iparmu”. Apa? Kencan dengan calon iparmu? Sangat ingin aku memaki eonnieku saat itu, dan sekali lagi aku tak bisa. Karena aku yang memintanya dulu kan?. “oh, gwaenchana eonnie. Aku bisa nonton sendiri, lain kali saja juga bisa. Kau oppa, jaga eonnie ku ne? Kalo ada setitik luka di tubuhnya, aku tak akan segan membunuhmu.” Hah? Aku mengucapkan kalimat bodoh yang tak sesuai dengan hati nuraniku. Bodohnya aku. Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa, ini untuk kebahagiaanmu yeollie. Saranghae Chanyeollie^^ - 24 Days to go.
**
24 Days..
                Entah kenapa semakin hari staminaku justru semakin kuat setelah di vonis hanya memiliki 30 hari lagi. Tadi siang aku cek kondisi kanker hati ku pada Kim uisa. Ternyata memang ini yang didapatkan oleh kebanyakan pasien kanker yang sudah menyerah dengan berbagai pengobatan. Mereka merasa semakin sehat karena ingin memanfaatkan sisa hidup terakhirnya, hanya aku yang mengetahui kanker ku ini. Orangtua dan eonnie ku hanya tahu bahwa aku memiliki fisik yang sangat lemah. Aku sengaja diam karena tak mau merepotkan mereka. Dan Chanyeol, dia memang curiga dari awal tentang fisikku, tapi aku selalu bilang aku tak apa-apa. Hingga akhirnya bongkahan kebohonganku dengannya bisa menyaingi besar gunung Fuji. Kebohongan tentang penyakitku, dan tentang perasaanku padanya. Saranghae Chanyeollie^^ - 23 Days to go.
**
23 Days..
                Hari ini aku memutuskan untuk pergi ke toko buku. Menghabiskan seluruh uang dari hasil kerja paruh waktu ku untuk membeli buku, yang nantinya aku berikan pada panti asuhan. Aku mau keringat yang ku keluarkan selama ini berguna bagi orang yang membutuhkan. Aku memiliki prinsip seperti itu karena Chanyeol yang mengajarinya padaku. Kalian sudah lihat kan? Betapa baiknya Chanyeol. Saranghae Chanyeollie^^ - 22 Days to go.
**
22 Days..
                Hari ini aku mengemas banyak pakaian untuk kubawa ke panti asuhan. Aku ingin bersenang-senang dengan mereka selama 2 minggu. Dan aku memutuskan untuk meninggalkan diari ku di rumah menghindari terbongkarnya rahasia terbesarku selama ini. Ppai ppai my diary^^. Saranghae Chanyeollie^^ - 21 Days to go.
**
8 Days..
                Anyyeong my husband^^
Diary ku sayang, akhirnya aku melihatmu lagi suamiku. Apa kabarmu selama aku tak berada disisimu sayang? Kulihat dari fisikmu tampaknya kau baik-baik saja. Dan bagaimana kabar My Yeollie? Apa menurutmu dia baik-baik saja hum? Semoga saja iya. Kau tahu? Aku mendapatkan banyak pengalaman seru selama berada di panti asuhan. Aku tak sanggup menceritakan semuanya. Tapi pada intinya, apapun yang menjadi takdir kita yang dituliskan oleh tuhan untuk kita. Itulah hal terbaik untuk kita. Mereka yang tak tahu orangtua mereka saja bisa menerimanya dengan lapang dada. Apalagi aku yang hanya harus menghadapi penyakit, itu masih jauh lebih kecil daripada penderitaan yang mereka rasakan. Kalian tahu? Di panti asuhan itulah saat pertama kalinya aku berjumpa dengan Chanyeol. Waktu itu, aku dan eonnie Hyena disuruh oleh eomma mengantar barang bagus yang sudah tak berguna lagi di rumahku ke panti asuhan itu. Saat pertama kali melihatnya, aku langsung jatuh cinta padanya. Begitupun yang dirasakan oleh Hyena eonnie. Tapi aku lebih beruntung saat itu karena Chanyeol lebih menyukaiku daripada Hyena eonnie. Kejadian itu terjadi 2 tahun yang lalu, 3 bulan setelah itu aku dan Chanyeol resmi berpacaran. Tapi Hyena eonnie tak mengetahuinya, karena saat itu aku sangat egois. Mungkin wajar saja aku egois, karena selama ini hanya Hyena eonnie yang mendapatkan apa yang kuinginkan. Seiring berjalannya waktu, rasa cintaku dan kebohonganku pada Chanyeol terus bersaing untuk tumbuh lebih cepat. Mereka tumbuh beriringan dan bersama. Hingga detik ini, aku masih sangat mencintainya. Saranghae Chanyeollie^^ - 7 Days to go.
**
7 Days..
              Tadi aku bertemu dengan Chanyeol, dia tampak sangat bahagia sekarang. Mungkinkah dia sudah melupakanku? Hmm.. molla. Lebih baik begitu, rasa sakit ini hanya perlu kutahan dalam waktu 1 minggu kan? Hanya satu minggu lagi.. Chanyeol.. aku tak bisa menghapus rasaku padamu.. maafkan aku.. aku akan tetap mencintaimu hingga mata ku tertutup untuk selamanya.. Saranghae Chanyeollie^^ - 6 Days to go.
**
6 Days..
                Tadi aku memeriksa keadaan kankerku lagi, ternyata kankerku sudah menyelimuti seluruh permukaan hatiku. Kanker itu merusak fungsi hati ku. Sehingga aku dilarang memakan sembarang makanan, karena dikhawatirkan hati ku tidak bisa menetralkan racun yang ada pada makanan itu. Hah.. aku rasa memang ini akhir hidupku.. Saranghae Chanyeollie^^ - 5 Days to go.
**
5 Days..
                Hari ini aku sangat senang, Chanyeol datang ke rumahku. Kemudian menemaniku menonton film kesukaanku. Walaupun selama film itu diputar ia terus bermesraan dengan eonnie ku. Saat itu tak sengaja mataku menangkap eonnie ku sedang mengecup pipi Chanyeol, pertahanan mataku yang sudah ku jaga selama 2 jam akhirnya jebol. Aku menangis, tapi aku hanya bisa menangis dalam diam. Hingga pada akhirnya mereka memergoki ku sedang menepis kasar anak sungai yang tengah mengalir deras di pipiku. “omona.. kenapa kau menangis Hyejin-ah?” hah, pertanyaan tanpa dosa itu terucap dari bibir eonnie ku. “anniyo, film ini sangat menyentuh. Sungguh hebat film ini hingga membuatku menangis tersedu-sedu seperti ini, hahahaha” kilahku, yang kumaksud itu bukan film yang sedang diputar. Tapi film yang sedang ku tonton langsung di hadapanku! Bisa kurasakan Chanyeol mengerti dengan ‘film’ apa yang kumaksud. Saranghae Chanyeollie^^ - 4 Days to go.
**
4 Days..
                Kondisi fisikku semakin melemah, semakin sering hidungku mengeluarkan darah yang tidak sedikit. Dan pusing luar biasa hinggap dikepalaku. Entah kenapa aku sangat ingin menghabiskan waktu terakhirku bersama Chanyeol. Hingga tadi aku mengirim pesan padanya, aku ingin jalan-jalan dengannya lusa. Ternyata dia menyanggupi. Aku benar-benar ingin menghabiskan waktu terakhirku bersamamu My Yeollie. Saranghae Chanyeollie^^ - 3 Days to go.
**
3 Days..
                Hari ini aku menghabiskan waktuku berbelanja untuk keperluan ‘kencan’ku besok, mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris hingga make up aku pilih dengan selektif. Aku benar-benar tak sabar untuk hari esok^^ Saranghae Chanyeollie^^ - 2 Days to go.
**
2 Days..
                Ya tuhan, terimakasih kau sudah memberikan waktuku sehari untuk berkencan dengan Chanyeol, tadi adalah hari terbaik di sisa hidupku. Dia memperlakukanku bagai seorang ratu. Sempat terpikir dibenakku, aku ingin menjadi milik Yeollie seutuhnya sebelum aku mati. Tapi aku tak mau dia gila karena aku meninggalkannya begitu saja setelah aku menjadi miliknya. Diariku.. terimakasih karena kau sudah mau menjadi tempatku berkeluh kesah tentang semua ini.. eomma dan appa.. terimakasih karena kalian sudah mau membesarkanku.. dan Hyena eonnie.. walaupun satu bulan belakangan tingkahmu sangat menyebalkan, tapi kau tetap eonnie ku.. dan Chanyeol.. terimakasih menerima wanita cacat sepertiku untuk singgah dihatimu.. sungguh, kau permata di hidupku.. aku berharap akan ada orang yang menyampaikan padamu bahwa aku sangat mencintaimu ketika aku sudah tidak bernafas lagi. Sudah dulu ne? Kepalaku sangat sakit sekarang. Darah juga tak berhenti mengalir dari hidungku. Chanyeol, mianhae.. aku tak bisa menemanimu hingga akhir, berbahagialah. Kali ini, hanya kali ini aku mengijinkanmu menangisiku seharian. Tapi ingat, hanya sehari saja ne?^^ setelah itu lupakan aku. Saranghae Chanyeollie ^^ neomu neomu Saranghae^^.  Goodbye beautiful world.. ^^
**
Author POV
“Hyejin-ah, ayo bangun.. kita harus sarapan. Tak biasanya kau bangun telat eoh?” pekik Hyena di depan pintu kamar Hyejin, karena tak ada respon sama sekali. Hyena membuka pintu kamar Hyejin.
Cklek.
Tampak Hyejin membaringkan kepalanya di atas meja belajar, Hyena tersenyum melihat tingkah kembarannya.
“omona.. adikku tertidur di meja belajarnya, senyenyak itukah kau tidur Hyejin, ppalli bangun Hye.. kyaaaaaaaaaa! Hyejin! Eomma Appa! Hyejiiin!” tampak raut panik menjalar di seluruh tubuh Hyena, di turunkan tubuh Hyejin kepangkuannya. Darah sudah memenuhi wajah dan baju Hyejin.
**
Chanyeol POV
Sejak bangun tidur aku diselimuti rasa bahagia, bagaimana tidak? Kemarin aku menghabiskan waktuku bersama Hyejin. Rasa senang masih menyelimutiku hingga detik ini. Tiba-tiba handphone ku berdering karena ada panggilan masuk dari Hyena.
“yeoboseo..”
“chanyeol.. hikss.. Hyejin..”
“ada apa, Hyena?!”
“hyejin.. Hyejin meninggal..”
DEG!
THE END
Huuaaaaaaaa, ini ide dapatnya kayak angin puting beliung. Untung pas dapet langsung aku tulis, kalo nggak. Beuh, bisa hilang ni ide ff abal. Seperti biasa saya mohon partisipasinya atas ff abal ini. Saya akhiri dengan kabur ke pulau terpencil di dunia bersama Sehun. Dan jangan lupa, Komen+Like nya ya readers^^ ppai ppai^^ RCLnya pakk.. RCL Buuu.. Dekk.. Kaakk *ngemis bareng anak exo*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar